Laporan Vessel Traffic Service (VTS) Dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Merak Banten

Selasa, 14 Januari 2020

Laporan Vessel Traffic Service (VTS) Dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Merak Banten






BAB I
PENDAHULUAN

1.a. Latar Belakang

        Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Fakultas Teknik Kelautan konsentrasi Kepelabuhanan dengan mata kuliah Teknologi Informasi I membahas materi Vessel Traffic Service (VTS) dan pada kesempatan ini dilakukannya kunjungan secara langsung di sebuah tempat VTS di pelabuhan Merak, Banten pada Jum'at 20 Desember 2019 guna mengisi materi dan feel trip ini untuk memiliki pengetahuan lebih luas serta wawasan baru pada System di  VTS pelabuhanan. Dengan dilakukannya Kunjungan/Feel trip perusahaan (VTS) secara langsung diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses cara kerja VTS itu sendiri dan mengaplikasikan system tersebut untuk pembelajaran pada saat kuliah.

1.b. Tujuan

    Dengan diadakannya Kunjungan/Feel trip ini secara langsung System/Cara kerja Vessel Traffic Service (VTS) ini, sangat penting dan harus diketahui oleh mahasiswa/i karena bertujuan untuk:

  1. Untuk mengetahui kegunaan System VTS
  2. Untuk mengetahui layanan dari VTS
  3. Untuk mengetahui alat yang digunakan oleh VTS
  4. Untuk mengetahui cara kerja dari VTS 

BAB II
METODE

2.a. Waktu dan Tempat

       Pada kunjungan dan Feel trip ini untuk mengisi mata kuliah Teknologi Informasi 1, Teknik Pondasi 1, dan Sistem Operasi Terminal. dengan Tujuan Vessel Traffic Service (VTS) maka mahasiswa fakultas Teknik Kelautan ITL Trisakti, bertepatan hari Jum'at pada tanggal 20 Desember 2019 pukul 10.00 wib melakukan pembelajaran secara langsung di kantor VTS Merak, Banten.

2.b. Alat dan Bahan

      Pada saat pembelajaran berlangsung mahasiswa wajib menyiapkan beberapa alat pendukung seperti alat tulis,Handphone sebagai dokumentasi dan sebagian alat dan bahan untuk berdiskusi.

2.b. Tahapan/Metode Pelaksanaan

          Kegiatan Feel Trip/kunjungan kali ini dilaksanakan untuk mengisi mata kuliah Teknologi Informasi 1, Teknik Pondasi 1, dan Sistem Operasi Terminal dengan tujuan Vessel Traffic Service (VTS) di VTS Merak, Banten. Mahasiswa/i memperoleh persetujuan untuk melakukan pembelajaran langsung di kantor VTS pada Jum'at, 20 Desember 2020. Tempat atau lokasi langsung di kantor VTS Merak dengan sambutan dari karyawan dan staff di kantor VTS Merak banten, dan di lanjutkan dengan pengenalan sistem dan cara kerja dari VTS itu sendiri, sebagaimana bertujuan agar seluruh mahasiswa/i dapat memahami dan mengetahui secara luas tentang Vessel Traffic Service (VTS). dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab lalu kemudian mahasiswa/i di antar ke kantor ASDP Pelabuhan Merak Banten, untuk mengetahui profile dari ASDP itu dan kita di lihatkan dengan satu dermaga di dermaga 6 Esekutif yang dimana dermaga tersebut sangat bagus dan rapih. dan kita di beritahu bagaimana sistem kerja dari dermaga 6 tersebut dan fasilitas yang terdapat di dermaga Eksekutif itu. mahasiswa/i juga melihat bagaimana proses ketika kapal ingin bersandar dan keluar dari dermaga 6 dan mahasiswa/i juga melihat bagaimana proses bongkar muat barang berupa mobil dan motor yang turun dan naik dari kapal dan para penumpang yang hendak naik dan turun dari kapal.  Hasil pengetahuan dan Informasi yang di dapatkan mahasiswa diteruskan pada laporan mata kuliah Teknologi Informasi 1, semoga dengan kegiatan ini mahasiswa mendapat pengetahuan baru dan mengaplikasikan di dunia perkuliahan.




BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.a. Hasil

      Pada saat pembelajaran hasil yang didapat mahasiswa/i antara lain; 
  1. Pentingnya Vessel Traffic Service (VTS) pada system teknologi di pelabuhan sebagai pemandu/pengarah kapal-kapal yang akan masuk dan keluar pelabuhan dan Bisa membantu kapal-kapal yang melintasi kawasan dari VTS tersebut untuk di beritahu tentang daerah tersebut agar bisa berlayar dengan baik dan lancar.
  2. Mahasiswa/i dapat mengetahui pentingnya layanan Vessel Traffic Service (VTS) yang disediakan yaitu bisa dapat mengidentifikasi atau mengetahui letak posisi kapal pada saat berlayar, anchor/berlabuh di tengah laut.
  3. VTS juga menggunakan beberapa alat pendukung seperti CCTV, Radar, AIS, Radio dan alat lainnya, serta sebagai pusat informasi layanan kapal (INS).
  4. Mahasiswa/i juga dapat mengetahui cara kerja dari sistem VTS itu sendiri sebagaimana contohnya, ada sebuah kapal yang hendak masuk dan bersadar di salah satu dermaga pelabuhan merak banten, lalu seorang nakhoda berkomunikasi langsung dengan mengunakan radio kepada orang yang berjaga di menara VTS tersebut, lalu orang yang di VTS akan memberikan informasi tentang area di dalam pelabuhan tersebut lalu memanggil seorang pilot untuk naik ke kapal tersebut untuk di pandu kedalam pelabuhan dan tug boat untuk menarik dan memanuver kapal di dalam area pelabuhan tersebut sampai dia bersandar dengan aman, dan begitu juga ketika kapal tersebut ingin keluar dari area pelabuhan.

Ruang Pertemuan/Diskusi di Kantor VTS 

Ruang Operasional di Kantor VTS 



Sistem Operasi di Kantor VTS


Salah satu fasilitas CCTV di Kantor VTS



Kantor ASDP di Pelabuhan Merak Banten




Dermaga 6 Eksekutif di Pelabuhan Merak Banten



3.b. Pembahasan

       Pada dasarnya Vessel Traffic Service (VTS) adalah pelayanan lalu lintas kapal di wilayah yang ditetapkan dan saling terintegrasi dan Telekomunikasi serta sebagai informasi kapal-kapal yang akan memasuki daerah sandar/pelabuhan.

           Cara kerja Vessel Traffic Service (VTS) sendiri sudah dirancang untuk meningkatkan keselamatan kapal, sebagai efisiensi bernavigasi dan menjaga lingkungan yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan menanggapi situasi perkembangan lalu lintas kapal di wilayah VTS dengan menggunakan sarana perangkat radio dan eletronika pelayaran.

           Ketersediaan layanan Vessel Traffic Service (VTS) menyangkut sebagai manajemen operasional lalu lintas dan perencanaan pergerakan kapal di wilayah cakupan VTS. Hal ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi. Berdasarkan ketentuan IALA ( Internasional Association of Marine Aids to Navigation and Lighthouse Authorities ), pelayanan VTS menyediakan informasi seperti identitas, posisi dan informasi lalu lintas di alur kondisi, cuaca dan bahaya, atau faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perjalanan kapal. Ada 3 layanan yang disediakan dalam VTS yaitu: 

a. Information Service ( INS )
Merupakan pelayanan untuk menjamin tersedianya informasi penting dalam waktu yang tepat untuk membantu kapal membuat proses keputusan kenavigasian.

b. Navigational Assistance Services ( NAS )
Merupakan suatu layanan untuk membantu proses pembuatan keputusan kenavigasian diatas kapal khususnya dalam kesulitan kenavigasian atau keadaan meteorologi atau dalam hal adanya kelainan atau penyimpangan kenavigasian.

c. Traffic Organisation Services ( TOS )
Merupakan suatu pelayanan untuk mencegah berkembangnya situasi yang berbahaya dan menyediakan informasi untuk keselamatan dan efisiensi gerakan lalu lintas kapal dalam wilayah VTS. Pengaturan lalu lintas tentang perencanaan manuver kapal dan keterangan-keterangan khusus pada waktu terjadi kemacetan atau bilamana gerakan angkutan khusus bisa berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas kapal.

     

BAB IV
KESIMPULAN

      Pada kesempatan pembelajaran Materi Vessel Traffic Service (VTS) kali ini, dapat disimpulkan bahwa Keberadaan Vessel Traffic Service (VTS) yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran. VTS juga mendorong efisiensi bernavigasi sehingga dapat menurunkan resiko kecelakaan kapal dan mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jasa pelayaran. pada dasarnya setiap VTS memberikan layanan Information Navigation Service (INS) atau layanan mendasar yang harus disediakan oleh setiap stasiun VTS. VTS juga akan memberikan layanan Navigational Assistance Service (NAS) atau layanan bantuan navigasi serta Traffic Organization Service (TOS) atau layanan pengelolaan lalu lintas."INS disampaikan dalam bentuk siaran berita (broadcasting) berupa informasi langsung ke kapal tertentu atau atas permintaan kapal. Adapun stasiun VTS akan melaksanakan broadcasting informasi minimal sebanyak tiga kali dalam sehari. Kemudian VTS juga meneruskan siaran berita (relay) yang berisi penerusan berita dari stasiun lain yang berpengaruh pada perkembangan situasi lalu lintas. Selain situasi, ada juga informasi kepada kapal tertentu yang menurut operator VTS berada pada situasi yang dapat membahayakan kapal tertentu dan kapal lain.

   VTS membantu pelayaran dalam pencegahan terjadinya tabrakan kapal dan membantu saat kapal grounding atau approach ke pelabuhan. VTS juga membantu dalam memperlancar gerakan kapal dan meningkatkan kemampuan operasi kapal di semua cuaca.




3 komentar :

  1. Informasi yang baik. Mungkin ada saran atau rekomendasi untuk adik2 kelasnya saat kunjungan? Sebaiknya diperhatikan penyuntingan tulisan sebelum di post. Terima kasih usahanya.

    BalasHapus